Diet Sehat Pasca Melahirkan
Habis melahirkan, Pinggang melebar
ke mana-mana, perut menggelambir bekas tempat bayi seberat 3 kilogram.
merasa rahim tidak rapet solusinya diet yang sehat tetapi jika mau diet
pilih diet yang aman yang tidak mengganggu kesehatan dan mengurangi gizi
pada si baby terutama pada saat menyusui. 3 hal yang harus diperhatikan
saat diet aman bagi yang baru melahirkan adalah :
1. Segera Senam Ringan
sebenarnya pemakaian korset, stagen, dan gurita hanyalah menimbulkan
kesan ramping. Secara mekanis, benda-benda tersebut belum tentu
mengurangi berat badan. Mungkin saja, menurut literatur, pemakaian
korset dapat membantu mengencangkan otot-otot tubuh setelah melahirkan.
"Namun tidak berarti dapat melangsingkan tubuh. Sebab, lemak di dalam
tubuh tetap ada," terangnya. Begitu juga dengan jamu, atau obat
pelangsing imbuh Buwono, belum ada pembuktiannya. Agar cepat kembali
ramping, sarannya, sebaiknya melakukan diet dan olahraga. ibu melahirkan
boleh melakukan senam ringan di atas tempat tidur."Exercise ini paling
cocok dilakukan oleh wanita habis melahirkan.
Kegunaannya membantu
proses penyembuhan selain membantu mengembalikan otot-otot dinding perut
yang kendur setelah selesai masa bersalin, Sayangnya banyak orang salah
kaprah. Menunggu masa nifas berakhir baru exercise, satu jam setelah
melahirkan sebaiknya langsung melakukan exercise. Misalnya senam untuk
mengembalikan otot perut yang kendur karena perenggangan selama hamil.
Tak ada yang perlu dikawatirkan dalam melakukan exercise ini. Jika
timbul rasa nyeri sebaiknya dilakukan perlahan tapi jangan lantas tak
melakukannya samasekali. kegiatan ini bisa memperlancar sirkulasi ASI.
Bahkan, ibu yang melahirkan Caesar juga boleh melakukan senam ringan.
Tapi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan. "Sebab
tergantung pada luka operasi dan penyembuhannya.
2. Boleh Diet Asal tetap memberikan ASI
Banyak ibu tak mau menyusui karena takut gemuk. Itu anggapan yang
salah, tegas Inayah. Memang, saat menyusui nafsu makan jadi tinggi.
Tapi, itu diperlukan untuk memproduksi ASI. Malahan untuk menunjang gizi
ASI, imbuh Inayah, ibu menyusui harus mendapat tambahan zat makanan
senilai 500 kalori/hari. Tak perlu takut gemuk, karena saat mengeluarkan
ASI sama artinya mengeluarkan sebagian makanan dan lemak dari tubuh.
Malahan dengan menyusui badan lebih cepat ramping, lho. Jika setelah
melahirkan bobot tubuh melonjak tinggi, program diet rendah kalori dan
tinggi gizi sangat dianjurkan. Program ini tidak mengganggu produksi
ASI. Bila Anda melakukan diet dengan asupan seimbang untuk ibu menyusui
yakni 2700 kalori serta olahraga yang teratur penurunanya akan lebih
cepat.
3. Hindari Pantangan
Mengukur berhasil atau tidak
dalam berdiet bisa dilihat dari penurunan bobot tubuh. Bila dalam satu
minggu penurunan berkisar 1/2-1 kilo terbilang normal. Penurunan berat
badan yang drastis dengan pematian nafsu makan lewat obat anti lapar tak
dianjurkan. Bisa menyebabkan sindrom yoyo, di mana berat badan turun
naik terlalu cepat. Bila direm dengan obat, ibu bisa sangat kurus.
Setelah berhenti minum obat, nafsu makan menggila lagi dan bobot naik
lagi.
"Diet seperti ini dapat mengganggu bahkan fatal akibatnya," Diet
akan berhasil bila pantangan-pantangannya ditaati. Misalnya mengurangi
hidrat arang seperti nasi, kentang, mie, namun memperbanyak protein,
sayuran dan buah. Demikian pula gula. Gunakan gula rendah kalori.
Hindari makanan gorengan, bersantan, teh dan kopi. Dengan demikian
produksi ASI lancar, Anda cepat langsing dan bugar.
10 cara diet sehat pasca melahirkan, yaitu :
1. Makan secara teratur dan berimbang
2. Berolah raga teratur. 3 kali seminggu minimal 30 menit dan maksimal 60 menit
3. Batasi bahan makanan hidrat arang seperti nasi, kentang, talas, mie, bihun dsb
4. Hindari makanan yang diolah dengan gula murni seperti gula pasir,
gula jawa, dodol, coklat, minuman soda, susu kental manis, kue-kue dan
roti.
5. Gunakan minyak lemak tak jenuh seperti zaitun, jagung, kedelai, canola, biji bunga matahari
6. Cara masak yang baik adalah merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang, tim,dan membakar
7. Hindari mengolah makan dengan cara menggoreng
8. Perbanyak sayuran dan buah terutama saat lapar
9. Kurangi makanan yang tinggi lemak seperti gajih (lemak daging), junk food
10. Istirahat yang cukup, terutama selama masih menyusui. Agar Asi tetap cukup untuk bayi.
baca selengkapnya
diet paska melahirkan
SUMBER : http://cybermed.cbn.net.id