Ketika muncul ketidak pastian, terutama masalah perekonomian, EMAS akan selalu menjadi pilihan. Akankah siklus 8-10 tahunan berulang?
Menjelang referendum Brexit muncul ketidak-pastian terutama di UK, hal ini memicu warga Inggris untuk mengalihkan simpanannya ke dalam bentuk EMAS terutama Emas Batangan. Mereka berjaga-jaga memghadapi situasi yang tidak menentu.
Disaat seperti ini, EMAS selalu menjadi pilihan, sejak zaman dulu hingga hari ini.
EMAS jauh lebih besar manfaatnya daripada keuntungannya. Itu sebabnya kenapa Emas disebut Zero Inflation, jangan cari untung di Emas karena anda tidak pernah untung. Dari zaman Nabi sampai zaman internet satu dinar emas tetep satu kambing. Artinya, walaupun harga Emas naik, anda tidak untung, wong tetep satu kambing, namun daya beli Anda tetap sama. Sebetulnya bukan harga Emas yg naik tapi nilai uang yang turun.
Jadikan Emas sebagai alat untuk menabung, kenapa? Karena dengan menabung dalam bentuk Emas, kelak daya beli Anda tetap sama. Menabung dalam bentuk uang, daya beli atau nilai uang Anda kelak turun. Uang 1 Milyar lima tahun yad tidak bisa membeli barang yang sama seperti hari ini. Pasti ini.
Properti ( rumah, tanah, bangunan ) dan emas jangan diadu, miliki dua-duanya, orang tua zaman dulu aja begitu. Lakinya doyan beli tanah, bininya doyan beli emas. hahaha
Emas mungkin tidak sehebat properti, tapi bicara liquiditas tidak ada yang bisa mengalahkan EMAS, oleh karenanya jadikan EMAS sebagai alat nabung 3-5 tahun kedepan, buat kebutuhan anak sekolah, nabung beli properti, dsb.
Sahabat Nabi, Umar bin Khatab juga berpesan kepada kita "Wahai pekerja, jangan habiskan semua upahmu. Sebagian belikan ladang, sebagian belikan kambing"
Begitulah, baiknya karyawan itu memiliki aset produktif dan investasi. Anda Siaaaaaap?
Baca juga :
Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi dan Keluarga