STATUS GAWAT DARURAT UNTUK NKRI!
Kalau negara tidak dalam situasi GENTING/RAWAN CHAOS/MENDIDIH/DARURAT/BAHAYA/SIAGA I.....
Tidak mungkin sang Presiden turun langsung bertemu dan naik kuda
bersama rivalnya yakni Prabowo serta melakukan pertemuan penting di
istana dengan para Ulama (MUI, NU dan MUHAMMADIYAH)...
Sampai mantan presiden RI Pak SBY bertemu dg wakil presiden Jusuf Kalla dan melakukan konferensi pers kemarin...
Sampai Aa Gym yang biasanya santun dan lembut bisa ceramah setegas itu dan akan turun kejalan tanggal 4 November nanti.....
Dan ketika ribuan ulama meneriakan kegeramannya di masjid-masjid....
Yang saya khawatirkan bukanlah kerusuhan pendemo karena paling
jumlahnya puluhan ribu hingga ratusan ribu ataukah JUTAAN saya gak
peduli...
Yang saya khawatirkan jika penghuni Jakarta yang
jumlahnya puluhan juta ditambah penghuni Bogor, Depok, Tangerang serta
Bekasi itu ikut ngamuk dan merembet kedaerah-daerah diseluruh pelosok
tanah air (people power)...
Tak ada yang ditakuti rakyat, bahkan
ribuan desingan peluru dan meriam Belanda dilawan dg bambu runcing...
Itu sudah terbukti....
Seperti kasus makam Mbah Priok dulu... Tak ada satupun pejabat yang berani turun tangan dan didengar...
Hanya satu orang yang didengar warga kala itu yaitu sosok Habieb Rizieq
sehingga kerusuhan yang sampai merembet ke Jakarta Selatan bisa
direda....
Saya ingin aparat jangan fokus di Jakarta saja, tapi amankanlah kantong-kantong minoritas Muslim seperti Poso dan Ambon..
Belum ada sejarah tertulis Muslim membantai ribuan Non Muslim di
Indonesia tapi tercatat dalam sejarah pernah ada pembantaian ribuan
Muslim di Poso dan Ambon....
Jangan sampai kecolongan...
Semoga semua pihak bisa menahan diri...
Saya tau ada kelompok-kelompok yang bisa dikendalikan namun banyak sekali kelompok yang memiliki agenda sendiri-sendiri...
Untuk cari aman lebih baik pergi keluar kota barang sehari dua hari sekaligus liburan long weekend....
Satu peluru menembus kepala pendemo akan bisa mengubah arah negara ini... Belajarlah pada sejarah bangsa ini...
Apalagi AHOK tidak diseret keranah hukum maka urusannya jadi panjang dan membahayakan bagi keutuhan NKRI...
Hal-hal berbaru SARA akan semakin marak kedepan nantinya karena amarah
umat Islam yang sangat toleran memuncak hingga titik didihnya....
Urusan agama adalah urusan keyakinan bahkan orang rela untuk mempersembahkan harta dan nyawa yang dicintainya...
Walau dia preman dan jarang sholat tapi kalau agamanya dihina... Dia rela menjadi martir....
Lalu kenapa yang disalahkan selalu pendemonya? Seolah-oleh pendemo
adalah pelaku kriminalitas tapi BIANG IBLIS atau AKAR MASALAH tidak
tersentuh???
Mari kita amalkan PANCASILA dan BHINNEKA TUNGGAL IKA
yaitu dengan cara menyatukan seluruh pemuda-pemudi Indonesia untuk ikut
menyeret AHOK kepengadilan..
Demi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia...
Sangat idiot dengan menjadikan 1 orang kebal hukum tapi menghancurkan keutuhan NKRI....
SBY : "Rakyat Bukan Kelompok Bayaran, Urusan Hati Nurani Tidak Ada Yang Bisa Pengaruhi Apalagi Urusan Akidah".