Bukan singkatan. Tapi mémang seperti itu, satu huruf saja.namanya D,
D lahir tanggal 8 Mei 2000 dari pasangan Mulyaji dan Wariasi, warga
Desa Sokawangi, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Sekarang D duduk di
kelas 10 SMA PGRI 1 Pemalang.
soal kenapa orang tua memberi nama "D",ini penjelasannya
"D
itu anak keempat. Dan D huruf abjad keempat kan?" kata bapak D,
Mulyaji, di rumahnya, Desa Sokawangi, Kecamatan Taman, Kabupaten
Pemalang,.
Mulyaji dan Wariasi memiliki empat
anak. Dua anak pertama meninggal sebelum diberi nama. Kemudian lahirlah
anak ketiga. Mulyaji dan Wariasi sepakat memberi nama Iin Miskriani.
Selanjutnya, lahir anak keempat pada tahun 2000 dan diberi nama D.
"Persalinannya singkat, nama singkat juga," jelas Mulyaji menambahkan alasan di balik pemberian nama D.
Mulyaji
yang berprofesi sebagai penjaga SD 3 Sokowangi mengakui nama anaknya
memang berbeda, tapi tak aneh. Sejauh ini, anaknya juga enjoy.
Saat
ini, D duduk di kelas 10 SMA PGRI 1 Pekalongan. ABG berjilbab itu
sering ditanya teman atau guru saat masuk sekolah, mulai SD hingga SMA.
Pelan tapi pasti, semua terbiasa. D sendiri juga happy dengan namanya.
DIa juga tidak pernah mendapat kesulitan administrasi terkait namanya
yang cuma 1 huruf.
Ambil sisi positifnya. Saat
ujian menggunakan Lembar Jawaban Komputer, D bisa cepat mengerjakan soal
ketika siswa lain masih sibuk membulati nama menggunakan pinsil 2B.
sumber
detik.com
baca juga