Saat ini, Aslima
dan mas Wahyu telah dikarunia 2 anak, Norin (3 tahun) dan Yesha (1
bulan). Mereka hidup dengan kesyukuran yang sangat luar biasa, yang
setiap tetes air yang mereka pakai, mereka anggap sebagai karunia Tuhan
yang tak terbantahkan. Mengharungi kehidupan seperti itu, ternyata
membuat mereka selalu bahagia dan ceria menghadapi hari-harinya
Taklah salah jika aku bercerita tentang apa usaha mereka. Mereka berdua
membuat kerajinan "akar wangi" yang mereka bentuk menjadi berbagai jenis
boneka hewan yang mereka jual di dekat tempat tinggal Mbah Marijan
"penjaga" Gunung Merapi Jogja, yang pada hari libur banyak dikunjungi
para wisatawan.
Disitulah mereka menggelar hasil kerajinan
mereka, yang kadang dalam sehari tak satupun dari boneka itu terjual.
Tetapi sungguh luar biasa sikap mas Wahyu saat tak satupun boneka
terjual, sesampai di rumah mas Wahyu mengatakan : alhamdulillah, hari
ini kita masih diberi kekuatan untuk tersenyum. Allahu Akbar. Tak
sedikit pun ada keluhan dihati mereka.
Aslima pun luar biasa
sikapnya. Setiap kali saya datang, dia dengan sigap menyiapkan minuman,
bahkan saya makan di rumah mereka. Beliau naik-turun dari kursi rodanya
tanpa minta bantuan dari mas Wahyu yang ngobrol dengan saya di ruang
tamu. Terpancar dengan jelas di wajah Aslima, sebuah keihklasan yang
luar biasa atas jalan hidup yang dia alami.
Aslima lahir tanpa
kaki, tangan kanannya pun tak sempurna di jarinya. Tapi kesigapannya
dalam mengelola rumah, melampaui seorang istri yang lengkap sempurna
fisiknya. Allahu Akbar.
Semoga bermanfaat... amin
coba trik ini untuk taklukkan pria idamanmu
memikat pria idaman
dikutip dari facebooknya
Syaifuddin Zuhri