
Anda suka mengkonsumsi nasi goreng ati/rempela, soto babat, dan berbagai makanan olahan jeroan lainnya?
Jeroan umumnya disukai karena memiliki tekstur, aroma, dan rasa gurih yg khas
Jeroan memiliki cukup banyak kandungan gizi antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral
Vitamin yang ada dalam jeroan yaitu vitamin B1, B12, asam folat (B9), dan ada vitamin A terutama pada hati
Sedangkan mineral yang terdapat dalam jeroan diantaranya zat besi, kalium, magnesium, fosfor, zinc, dll
Dengan kandungan gizi tersebut, jeroan memiliki manfaat antara lain :
- protein yg penting untuk pertumbuhan
- asam folat dan zat besi untuk mencegah/mengatasi anemia, dan merupakan zat gizi penting bagi ibu hamil
- vitamin B12 yg berguna utk memelihara sel-sel syaraf
- zinc dan vitamin A yg berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Dianggap 'Makanan Sampah'
Di beberapa negara, jeroan dianggap sebagai 'makanan sampah' sehingga
tidak layak bila dikonsumsi manusia dan hanya boleh digunakan untuk
pakan hewan/ternak
Jeroan dianggap berbahaya berbahaya bagi kesehatan karena :
1.Mengandung kolesterol yg tinggi.
Jeroan sapi mengandung kolesterol sebanyak 380 mg/100 gram, sedangkan jeroan kambing sebesar 610 mg/100 gram
Kadar kolesterol yang berlebih dalam darah sangat berbahaya karena
menyebabkan plak pada pembuluh darah arteri sehingga terjadi
penyempitan yang disebut atherosklerosis
Akibatnya akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung koroner atau stroke
2.Kadar purin yg tinggi sehingga memicu penyakit asam urat (gout)
3.Pada usus, banyak terdapat bakteri dan prion (protein pembawa penyakit)
4.Senyawa racun, logam berat, dan residu hormon banyak mengendap pada hati
Saran
Apabila anda ingin mengkonsumsi jeroan, ada beberapa hal yg perlu diperhatikan :
1.Perhatikan kondisi jeroan, apabila ada tanda2 kurang baik/tidak wajar pada jeroan sebaiknya jangan dikonsumsi
2.Jeroan harus dicuci sebersih mungkin sebelum dimasak
3.Segera dimasak, jangan disimpan terlalu lama karena jeroan relatif mudah busuk
4.Masak jeroan hingga benar2 matang
5.Sebisa mungkin hindari penggunaan santan atau minyak karena jeroan memiliki kandungan lemak yg cukup tinggi
6.Imbangi dgn mengkonsumsi sayur & buah, karena mengandung serat yg dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah
7.Jangan berlebihan dalam mengkonsumsinya, meskipun anda sangat doyan dgn jeroan
Sedangkan bagi anda penderita hipertensi, penyakit jantung, penyakit
asam urat, dsb sebaiknya hindari/kurangi mengkonsumsi jeroan agar
mencegah risiko kambuhnya penyakit anda
Referensi :
Buku Penuntun Diet, Instalasi Gizi RSCM dan Assosiasi Dietesien Indonesia, Gramedia Pustaka Utama th 2005